Konfigurasi Hotspot pada Mikrotik

     Oke pasti lu semua udah familiar banget kan ama yang namanya hotspot, nah apasih sebenernya hotspot itu? apakah cuma sebatas berbagi koneksi internet? atau ada penjelasan lain dibalik istilah hotspot?

Secara definisi Hotspot artinya adalah sebuah area dimana kita bisa mendapatkan sebuah akses internet, yaa kita akan lebih kenal lagi dengan istilah yang namanya Wi-Fi. Idealnya hotspot ini menggunakan koneksi wireless/nirkabel agar meningkatan mobilitas dalam penerapannya.


Nah sedangkan pada mikrotik hotspot itu sendiri diartikan sebagai sebuah fitur yang dapat memberikan akses internet dengan syarat user/pengguna harus melakukan otentikasi terlebih dahulu.

Fitur ini memang rata rata diterapkan untuk koneksi wireless sob. tapi tidak menutup kemungkinan fitur ini dapat kita terapkan untuk media kabel/wired juga gan.


    Oke yuk langsung aja kita lihat konfigurasinya. Lagi-lagi masih menggunakan topologi yang sama seperti di artikel sebelumnya yaa hehe.

Pertama-tama kita harus membuat IP address terlebih dahulu pada interface yang ingin kita terapkan fitur hostpot. kemudian jika sudah kita jalankan perintah ip hotspot setup lalu sesuaikan konfigurasi selanjutnya sesuai kebutuhan atau jika masih bingung bisa samakan dengan punya saya


Sekilas pada perintah ini hotspot setup ini terlihat mirip dengan DHCP-Server. Yap karena pada saat kita menjalankan perintah tersebut kita juga sudah melakukan pembuatan DHCP-Server. Dapat dilihat bahwa ada baris dimana kita harus menentukan jumlah ip yang akan kita alokasikan, ini menandakan bahwa hotspot juga menggunakan fitur DHCP-Server.


    Jika sudah selanjutnya kita harus membuat user profile dan user baru agar client dapat melakukan otentikasi ke jaringan hotspot kita. Pada user profile ini kita dapat menentukan jumlah bandwidth yang akan diberikan untuk masing masing user yang menggunakan profile tersebut. 

Di contoh kali ini saya akan membuat 2 user profile yakni guru & siswa dengan kapasitas bandwidth yang berbeda pula




    Lanjut jika sudah kita akan mengatur pada saat client berhasil login kemudian logout lalu ketika ingin login kembali harus melakukan otentikasi kembali. Maka kita harus mematikan parameter cookie pada server profile hotspot yang telah kita buat karena by default parameter ini pasti aktif.

Untuk konfigurasi nya cukup simpel seperti berikut!


Kita hapus cookie nya lalu pencet CTRL+O agar dapat menyimpan konfigurasinya



    Nah sampai disini konfigurasi hotspot sederhana sudah selesai kita dapat langsung lakukan pengujian di sisi client. Di kondisi ini client saya sudah mendapatkan IP namun belum mendapatkan akses internet


Nah agar kita bisa internetan kita harus melakukan login terlebih dahulu pada halaman login dari hotspot kita, biasanya jika kita baru saja terhubung ke jaringan hotspot kita, maka akan langsung diarahkan ke halaman loginnya.

Namun ada beberapa kasus dimana kita tidak bisa diarahkan langsung ke halaman login, jadi jika hal ini terjadi kalian bisa ketikkan alamat ip dari interface yang diterapkan konfigurasi hotspot atau dapat juga dengan mengakses DNS Name yang telah dibuat pada saat melakukan hotspot setup


    Jika sudah berada di halaman login langsung aja kita login dengan menggunakan user yang telah kita buat lalu cek apakah sudah dapat internetan atau belum dan cek juga bandwidth yang didapat sudah sesuai dengan yang di konfigurasi pada user profile hotspot.


Oke cukup sekian gaes tutorial gua kali ini semoga bermanfaat, kalau ada yang bingung langsung tinggalkan komen aja oke. Terimakasih😇

(Note: untuk konfigurasi yang membutuhkan koneksi internet jangan lupa lakukan konfigurasi nat terlebih dahulu yaa!)

Komentar